PERAN BLOG SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

Jumat, 29 April 2011 2 komentar

  Aktifitas Mobile, bukanlah hal yang asing lagi untuk saat ini, segala lini kehidupan telah dirasuki oleh pesatnya perkembangan internet hingga menjadi sebuah kebutuhan utama bagi manusia. Salah satunya adalah blog atau blogger. “Ngeblog”, itulah bahasa kerennya. Masyarakat kini pada umumnya telah mengenal fungsi dan tujuan blog tersebut, baik yang muda, tua, pejabat, pelajar dan mahasiswa, hingga seluruh lapisan masyarakat pun sudah ada yang memanfaatkan blog.
Jika dilihat pada sejarah asal mula munculnya blog, web log yang disingkat dengan blog ini dikembangkan oleh pyralab dengan nama blogger.com, namun kemudian diambil alih oleh google.com pada akhir tahun 2002. Dengan cara pendaftaran yang gratis dan pendesainan blog yang mudah dipahami, setiap orang dapat memiliki dan mendesain blog secara otodidak melalui tutorial desain blog yang banyak kita jumpai di internet.
Pada umumnya, blog dimanfaatkan sebagai media publikasi tulisan, baik itu tulisan tentang pribadi, fiksi, pengetahuan umum, pendapat pemikiran, bahkan sebagai media pengiklanan bisnis. Oleh karena itu, blog memiliki banyak jenis, sesuai dengan fungsi dan tujuan blog itu dibuat. Menurut data terakhir Pesta Blogger, jumlah pengguna blog di Indonesia saat ini hampir mencapai dua juta orang. Itu berarti bahwa sudah banyak masyarakat baik secara personal maupun kelompok menggunakan fasilitas blog sebagai media publikasi tulisan maupun media bisnis.
Namun tidak sedikit juga orang yang belum paham menggunakan blog, terutama untuk lapisan mahasiswa di Aceh. Salah satu sampel yang akan saya muat dalam tulisan ini adalah pada mahasiswa di Fakultas Syariah IAIN Ar-raniry. Umumnya mahasiswa akan membuat blog jika mahasiswa tersebut sudah gemar menulis, baik tulisan berbentuk artikel, opini maupun tulisan tentang pribadi. Namun, realita yang terjadi adalah masih kurangnya minat menulis dari setiap mahasiswa, sehingga kehadiran blog dianggap suatu hal yang kurang penting.
Tidak sedikit publikasi tentang blog dilakukan, baik berbentuk pelatihan, komunitas blogger, perlombaan dan berbagai jenis publikasi lainnya. Namun hanya sedikit masyarakat dan mahasiswa yang menanggapi baik program tersebut. Kemudian lebih dari itu, banyak komunitas-komunitas atau organisasi yang menyelenggarakan program pelatihan menulis artikel atau opini, tetapi hanya diminati oleh segelintir mahasiswa. Padahal, manfaat yang akan didapatkan cukuplah besar, bahkan pelatihan-pelatihan penulisan tersebut akan sangat membantu seorang mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya, yaitu skripsi.
Sebuah penilaian yang dapat kita berikan, bahwa mahasiswa masih memiliki minat yang rendah untuk menggunakan blog sebagai diary onlinenya. Padahal, blog bisa digunakan sebagai tempat memposting tugas, memposting pendapat, curhat, atau posting tulisan lainnya. Namun banyak dari mereka memilih untuk menyimpan tulisannya tersebut didalam flashdisk atau laptop, sehingga niat untuk membagi ilmu, pengetahuan, pengalaman dan berdiskusi dengan orang lain sangatlah rendah.
Internet, Itulah media utama yang menghubungkan antara seorang individu dengan dunia luar, baik dalam bentuk jejaring sosial maupun sebagai media akses informasi. Kebiasaan masyarakat dan mahasiswa sekarang jika telah dihadapkan dengan internet, maka yang terfikir olehnya hanyalah membuka situs google, berfacebook dan bermain game online, bahkan ada juga yang menggunakannya untuk mengakses situs porno. Sementara hal-hal penting lainnya seperti membuat blog, mendesain web, bergabung dengan komunitas online, dan mengunjungi situs-situs penting, tidak dikuasai dengan benar. Misalkan, menjadi seorang web master merupakan hal yang sangat menjanjikan untuk dapat menuai keuntungan finansial sebagai penghasilan tambahan. Lihat saja betapa besarnya harga yang dibayar terhadap seorang web master jika ada suatu perusahaan atau instansi memintanya untuk mendesain web. Begitu juga halnya dengan blog, keuntungan juga dapat diperoleh jika mampu mendesain blog dengan indah dan elegant, sehingga uang masuk pun tak terelakkan.
Minimnya pengetahuan mahasiswa tentang penggunaan internet secara maksimal telah menjadikan mahasiswa ketinggalan informasi dan gagap teknologi. Menanggapi hal ini, Fakultas Syariah telah jauh-jauh hari mengembangkan media internet yang berbentuk warung internet (warnet) sebagai antisipasi dalam menanggulangi ketertinggalan pengetahuan teknologi dan informasi. Meskipun sudah ada fasilitas warnet yang dikembangkan oleh pihak kampus, namun pemanfaatannya justru tidak lebih dari wahana mencari tugas dan berselancar di jejaring sosial, seperti facebook, misalnya.
Jika didalami lebih jauh, internet telah menyediakan berbagai aplikasi dan program yang dapat mendukung proses pendidikan dan bahkan dapat juga digunakan sebagai media bisnis online. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berkarya, namun juga dapat memiliki usaha online yang menghasilkan uang masuk dari internet tersebut. Contohnya, jurusan SMI (Syariah Muamalah wal Iqtishad) dapat mengembangkan sebuah usaha online yang dapat menunjang penghasilan mahasiswa. Jurusan SPH (Syariah Perbandingan Hukum), SAS (Syariah Akhwal Sakhsiyah) atau SJS (Syariah Jinayah wal Siyasah) dapat membentuk sebuah forum online yang mendiskusikan tentang produk-produk hukum berkaitan dengan jurusannya dalam ruang lingkup yang luas guna menunjang pengetahuan dan prestasi. Hal-hal positif seperti inilah yang seharusnya dikembangkan dikalangan mahasiswa.
Penulis begitu tertarik dan terkesan ketika sebuah forum di Fakultas Syariah yang bernama SSC (SMI Study Club) mengadakan pelatihan pembuatan blog dan pelatihan penulisan artikel atau opini untuk mahasiswa, kemudian dibumbui dengan pergelaran sayembara penulisan opini dan mendesain blog. Hal ini sangat menarik minat mahasiswa untuk mengikuti program tersebut, kemudian tertantang untuk berkompetisi dalam menunjukkan kemampuan menulis melalui ajang sayembara ini.
Hal-hal seperti inilah yang harus selalu dilakukan demi menunjang minat dan kemampuan mahasiswa untuk menuangkan segala pendapat dan ide yang ada dikepalanya dalam bentuk tulisan, kemudian dapat dipublikasikan secara umum melalui media blog. Selain itu, program seperti ini juga dapat memaksa mahasiswa untuk lebih kreatif, kompetitif dan peka terhadap perkembangan teknologi dan informasi. Sehingga pada akhirnya akan menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya sukses dalam kemampuan akademik, tetapi juga sukses didunia luar dengan memiliki link (jaringan) yang luas, dan pada akhirnya memudahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
Harapan penulis, kehadiran internet dan blog dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memantapkan potensi dan mutu mahasiswa Fakultas Syariah. Tidak hanya dalam prestasi akademis, tetapi juga pengetahuan teknologi informasi dan relasi komunikasi yang banyak, sehingga publikasi terhadap skill individual dan kampus semakin maksimal. Dengan tujuan, mereka tidak hanya mampu bersaing pada tingkat lokal, tetapi juga mampu berkompetisi pada tingkat internasional. Sehingga pada akhirnya akan memberikan nilai tawar yang tinggi terhadap mahasiswa lulusan Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry.  

Penulis adalah seorang mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan SMI IAIN Ar-Raniry

2 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 ART POINT | TNB