PERBEDAAN UMUM ANTARA MIKROEKONOMI DENGAN MAKROEKONOMI

Senin, 09 Mei 2011 0 komentar

Sering kali orang bingung membedakan antara mikroekonomi dengan makroekonomi, apa permasalahannya dan lembaga apa yang menyelesaikan permasalahan yang tejadi dalam ruang lingkup masing-masing pembagian ekonomi tersebut. Padahal keduanya sangatlah berbeda dan memiliki fungsi masing-masing, berikut gambaran umum tentang perbedaan antara mikroekonomi dengan makroekonomi.
Dalam mikroekonomi, hanya ada dua lembaga ekonomi yang berperan besar, yaitu rumah tangga dan perusahaan. Rumah tangga memiliki faktor-faktor produksi yang akan diserahkan kepada perusahaan untuk diolah menjadi suatu barang atau jasa yang memiliki daya guna. Faktor-faktor produksi tersebut antara lain adalah tanah, tenaga kerja, modal dan skill. Sedangkan perusahaan memiliki teknologi /peralatan dan izin untuk mengolah faktor produksi tersebut.
Namun, pada dasarnya faktor-faktor produksi tersebut sangatlah terbatas, sedangkan keinginan manusia sangat tidak terbatas. Sehingga pelaku ekonomi perlu membuat pilihan dalam memproduksi dan mengkonsumsi barang dan jasa agar dapat memaksimalkan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat. Maka muncul beberapa pertanyaan dalam kegiatan memproduksi barang, yaitu:
1.      Barang atau jasa apa yang akan dproduksi?
2.      Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa?
3.      Untuk siapa barang dan atau jasa diproduksi?
4.      Kapan barang atau jasa diproduksi? dan
5.      Dimana barang atau jasa diproduksi?
Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang akan diselesaikan dalam mikroekonomi. Permasalahan tersebut merupakan ruang lingkup yang sangat kecil dalam kajian ekonomi.

Sedangkan makroekonomi memiliki kajian yang lebih luas daripada mikroekonomi. Dapat kita katakan bahwa dalam kajian makroekonomi, sudah tentu mencakup kajian mikroekonomi, namun dalam kajian mikroekonomi, belum tentu terdapat kajian makroekonomi.
Secara umum lembaga perekonomian yang terdapat pada makroekonomi adalah:
1.      Pemerintah
2.      Bank dan lembaga keuangan lainnya, serta
3.      Pihak-pihak yang menangani perdagangan ekspor dan impor.
Kemudian apa saja permasalahan yang harus diselesaikan dalam makroekonomi? Permasalahan tersebut antara lain:
1.      Permasalahan pengangguran yang terdapat dalam suatu negara.
2.      Tingkat inflasi yang terjadi
3.      Pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil
4.      Neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Permasalahan-permasalahan inilah yang akan dibahas dan diselesaikan dalam makroekonomi yang kemudiannya akan memunculkan kebijakan-kebijakan dalam makroekonomi. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain adalah kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan kebijakan segi penawaran.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 ART POINT | TNB